My Guardian Angel [Part 2]

Title           : My Guardian Angel
Author       : @mnandhini
Genre         :  Sad ,school life
Legh           : 5 Shot
Main Cast  :
°kim myung soo

°bae suzy

°lee jieun a.k.a IU

°park jiyeon

Mian for typo

🙂 Happy Reading 🙂

“Baiklah,sekarang aku ingin kau… ” suzy menggantungkan kalimatnya berusaha untuk memikirkan matang matang apa yang ingin ia katakan.
“Mwo? kau ingin apa? ” tanya myungsoo yang penasar .
“Suzy babo hampir saja kau mengeluarkan kalimat konyol itu ” batin suzy.
“Heiii, suzy ” ucap myungsoo memecahkam lamunan suzy.
“tidak ada yg aku inginkan , jadi menjauhlah dariku ” ucap suzy lalu pergi dari perpustakaan tersebut.
“Untuk mengambil hatinya benar benar sulit ” gerutu myungsoo.

———————-
Rumah jieun

“Eonni aku pulang ” ucap suzy yg baru memasuki rumah jieun dengan wajah lesunya.
“Eeeeiii, setiap hari kau selalu memasang wajah lesumu,tidak bisakah kau lebih bersemangat ” ucap jieun.
“eonni aku lelah” ucap suzy .
“Lihatlah kau ini ,apa yg ku bicarakan apa yang jawab , chacha mandilah dulu baru kau bisa bercerita ” ucap jieun sambil mendorong suzy ke depan pintu kamar mandinya
“Arasseo eonni ” ucap suzy

10 menit kemudian.

Suzy keluar dari kamar mandi dengar rambut yg basah.
“Aigooo, sudah malam begini kau mencuci rambutmu,kau bisa terkena flu ” ucap jieun sambil meletakan makan malam yang akan disantapnya bersama suzy di meja makan
“aku tak yakin besok pagi aku memiliki waktu untuk mencuci rambutku , eonni tau sendiri aku selalu bangun telat ” suzy menggosok gosok rambut panjangnya dengan handuk merah mudanya.
“Chachacha…Cepatlah kesini makanannya sudah siap ” ucap jieun sambil menyodorkan hidangan yg berada dimeja makan mungilnya itu.
“Ne ” ucap suzy lalu duduk didepan meja makannya.
“Bagaimana sekolahmu tadi ? menyenangkan ? ” tanya jieun sambil mengunyah makanannya.
“tidak ada yg istimewa ” ucap suzy tanpa mengalihkan pandangannya pada makanan yg terhidang rapi didepannya itu.
“Haruskah aku mengatakan hal ini ? ” tanya jieun.
“Mwo ? katakanlah !’ ucap suzy yg belum mengalihkan pandangannya ke makanannya.
“Kupikir kau merasa minder karena ayahmu ” ucap jieun hati hati berusaha agar suzy tak merasa sedih.
Kalii ini tatapan mata suzy berbeda , bukan tatapan melihat makanan atau pun apa , tatapan yg terlihat sedih.
“Aku memang menyedihkan , memiliki appa yg suka mabuk mabukan dan selalu menukuliku , kupikir aku adalah anak yang kurang ajar karena aku malu memiliki appa seperti itu ” Tetesan air mata menyelundup keluar dari pelupuk mata suzy.
“Anioo , jika aku memiliki appa seperti itu mungkin eonni juga melakukan hal yang sama ” ucap jieun.
“Selama ini aku menjadi tertutup semata mata karena aku tak ingin siapapun tau tentang kehidupan pribadiku ” ucap sizy sambil menangis.
“aaaa.. jongmal mianhae gara garaku kau menangis lagi , lupakan masa lalumu dan lihat masa depanmu . Kau sekarang akan tetap bersamaku disini jadi mulai sekarang tidak ada yg bisa memukulmu lagi seperti dulu ne ,,” ucap jieun berusaha menghibur suzy.
“Ne,eonni ” ucap suzy .

———————–

Suasana minggu pagi Seoul hari ini sedang tidak cerah , langit yang mendung memaksa pejalan kaki Seoul harus membawa payung untuk melakukan aktivitas masing masing “Aku pergi dulu eonni ” pamit suzy  , ” kau ingin kemana ? Bukankah ini hari minggu ” tanya jieun . “Aku akan bekerja paruh waktu eonni ” suzy langsung pergi tanpa menunggu jawaban dari jieun.

Dilangit Seoul yg mendung suzy berjalan tanpa tujuan,kerja?? Sepagi ini bukan tugas suzy menjaga toko 24 jam yang berada didekat rumahnya bersama appanya. “Harus kemana aku ” gerutu suzy . Sekarang suzy merasa tak nyaman dirumah jieun karena suzy telah banyak menyusahkan jieun dan lama kelamaan appanya suzy pasti akan tau dimana keberadaan suzy dan suzy tak ingin melibatkan jieun dalam masalah keluarganya itu. Taman, tanpa ada keinginan ketaman karena lamunannya itu ia tak sadar berjalan menuju taman. “Baiklah mari kita tenangkan diri dengan duduk santai ditaman” suzy berjalan menuju sebuah ayunan kecil dan mendudukinya.
“Oppa,apa kau baik baik saja diatas sana ? Oppa kau tau disini aku selalu merasa kesepian tanpamu “ucap suzy sambil menatap langit mendung Seoul dan menggoyangkan ayuna yg ia duduki. Berjam jam suzy duduk menatap langit Seoul sesekali menggoyangkan ayunan yg ia duduki.
“Appa,aku ingin ice cream” ucap seorang anak yang berada disebrang suzy
“Kau ingin itu?? Arasseo appa akan belikan apa yang kau inginkan” ucap nanja yang disebut appa oleh anak tersebut.
“Assa!!” ucap anak iyu dengan girang.
Suzy yang melihat sepasang anak bersama appanya itu hanya tersenyum.
“Seharusnya aku tak disini” suzy pergi dari taman itu dan menuju tempanya bekerja paruh waktu.

————————

Toko

“Eohh suzy ah kau sudah datang,mengapa belakangan hari kau tak datang?? Appamu terus datang mencarimu ” ucap myungeun.
“Mwo?? myungeun ah ,aku akan mengambil jam mu sekarang tetapi jam 9 malam nanti aku akan bergantian lagi denganmu, ne” pinta suzy
“Arasseo,kalau begitu aku pergi dulu sekarang ” ucap myungeun.
“Sudahku duga pasti appa mencariku, bagaimana sekarang?” gerutu suzy .

***********

08.45 p.m
Teng… Terdengar sebuah lonceng berbunyi yang menandakan adanya pelanggan yg masuk ke dalam toko tempat suzy bekerja.
“Se….” belum suzy mengatakan seluruh kalimatnya,matanya terbelalak melihat seseorang yang datang untuk belanja
“Apa yg ingin kau beli ? ” tanya suzy berusaha tenang.
“Aigoo , suzy kau bekerja disini sepertinya ,sekarang aku sudah tau tempatmu bekerrljamu jadi aku harus sering sering berbelanja disini” ucap namja tersebut.
“Yak.. kim myungsoo jangan bermain main denganku,cepat ambil barang yang ingin kau beli lalu enyahlah dari hadapanku” ucapan suzy masih terdengar dingin terhadap myungsoo.
“Arasseo ” ucap myungsoo lalu nengambil satu buah cup mie instan.
Teng…untuk kedua kalinya terdengar bunyi lonceng yg terdapat dipintu toko.
“eohh, myungeun ah kau sudah tiba ” ucap suzy
“Ne……”
“Akhirnya kau muncul juga” sela seorang namja yg baru memasuki toko tersebut
“Appa!! ” lirih suzy.
Dengan cepat appa suzy menarik tangan suzy keluar toko dan itu membuat myungsoo kaget lalu menyusulinya.
Plak…sebuah tamparan berhasil didaratkan oleh appa suzy tepat dipipi kanan suzy.
“Yakk,ajussi bagaimana bisa seorang appa memukul anaknya sendiri ” ucap myungsoo berusaha melerai suzy dengan appanya.
“Kau tau apa bocah tengik” ucap ayah suzy sambil memberikan pukulan keras dipipi tirus myungsoo.
“Kwenchana? ” tanya suzy kepada myungsoo yg tergeletak ditanah.
“Eohh. nan kwenchana” ucap myungsoo sambil bangun .
“appa jangan pukul dia” ucap suzy
“pergilah,sebelum kau dihabisi appaku,tak ada yg bisa menolongmu disini” lanjut suzy.
“kau akan diam dipukuli oleh ajussi gila ini, kajja kita pergi bersama” ucap myungsoo.
“Mwo ajussi gila?? dasar bocah tengik” ucap ayah suzy sambil berusaha memukul myungsoo.
“Appa ,andwe”  suzy menahan tangan appanya yg berusaha memukul myungsoo.
“Kau membelanya?? ” ucap ayah suzy.
“Dia temanku jadi biarkan dia pergi”ucap suzy sambil berusaha menyuruh myungsoo pergi.
“Teman?? benar aku temannya suzy jadi jika aku harus pergi maka aku akan pergi bersamamu temanku,aku tak akan membiarkan temanku dipukuli appanya sendiri” ucap myungsoo
“mwo?? anak ini !!!!!” ucap ayah sezy lalu memukuli suzy.
“Yakk..ajussi lepaskan suzy,beraninya kau memukul yeoja terlebih dia adalah putrimu ” myungsoo berusah menghentikan amukwn dari ayahnya suzy tetapi sayangnya ayah suzy terlalu kuat dan membuat myungsoo tak bisa berkutik.
“Aku, akan menelfon polisi ” myungsoo mengancam ayah suzy.
“Bocah ini,benar benar ”
“Ne,ini kantor polisi?? aku Kim myungsoo seorang mahasiswa ,temanku dipukuli appanya ” belum sempat myungsoo mengakhiri kalimatnya ,ayah suzy sudah kabur ketakutan karena tak ingin dilaporkan.
“Suzy ah kwenchana? ” myungsoo menghampiri suzy yg tergeletah lemah ditanah.
“Nn..aaa.nn.. Kkweeenchhhanaa” ucap suzy lemah.
Wajah suzy sekarang dipenuhi luka lebam karena pukulan ayahnya dan membuatnya rebah ,bahkan berdiripun sekarang suzy sangat tak kuat dan membuat myungsoo harus menggendongnya.
“Biarku antar pulang” ucap myungsoo sambil menggendong suzy.
“Tak perlu aku bisa sendiri,lagi pula kau tak tau rumahku” ucap suzy yg berada dipunggung myungsoo
“Aku tau rumahmu , aku yakin kau juga tak kuat berjalan dalam kondisi seperti ini” myungsoo terus berjalan dijalan malam Seoul.
“Dari mana kau tau rumahku? ” tanya suzy
“hehehe.aku pernah mengikutimu hingga pulang,oh iya Benarkah dia appamu?” tanya myungsoo
“Ne”
“Kalau begitu mengapa dia memukulimu seperti itu? ” tanya myungsoo.
“Myungsoo ” lirih suzy
“mwo ?”
“Ada hal yg kuinginkan bisakah kau kabulkan ? ” tanya suzy
“Apa permintaan untuk menjadi teman itu?? iya katakanlah apa yg kau inginkan” ucap myungsoo.
“Aku ingin kau jangan mengatakan pada siapapun tentang appaku” ucapan suzy tersebut sontak membuat myungsoo terdiam sejenak
“Mungkinkah karena appamu kau menjadi mrnutup dirimu ? ” tanya myungsoo
“Ne”

…………….TBC………………

Eotteokae??? masihkah alurx kecepetan?? mian part ini lama soalx masih cari inspirasi .. Seperti biasa commenannya ditunggu.